Jakarta, 19 April 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesiapan jamaah haji Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Kementerian Agama (Kemenag) menggelar acara “Bimbingan Manasik Haji Nasional Tahun 1446 H / 2025 M” secara serentak di seluruh kabupaten/kota. Acara ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai bimbingan manasik haji nasional terbanyak secara serentak, dengan lebih dari 100 ribu peserta dari total 185 ribu calon jamaah.

Pencapaian ini menunjukkan tingginya semangat dan antusiasme calon jamaah haji dalam memahami tata cara dan makna ibadah yang akan mereka jalani. Manasik dilaksanakan di 500 titik secara online dan offline untuk menjangkau lebih banyak peserta di berbagai wilayah.

Sebagai bagian dari komitmen pelayanan, BSI turut menyerahkan Kartu BSI Debit Mabrur kepada perwakilan calon jamaah. Kartu ini diberikan kepada nasabah yang telah mendapatkan nomor porsi BPIH atau mendaftar umrah, dan dapat digunakan sepanjang proses ibadah, baik saat masa tunggu, selama di Arab Saudi, hingga kembali ke Indonesia.

Kartu BSI Debit Mabrur memiliki keunggulan berupa kemudahan bertransaksi di merchant berlogo Visa, cashback transaksi selama di Arab Saudi, bebas biaya tarik tunai di Tanah Suci, serta nilai tukar yang kompetitif. Inovasi ini dihadirkan untuk mendukung kenyamanan finansial jamaah selama menjalani ibadah.

Plt. Direktur Utama BSI Bob T Ananta menyampaikan bahwa dukungan terhadap manasik haji merupakan bagian dari misi perusahaan dalam memperkuat pemahaman ibadah di tengah masyarakat. 

“Kami berharap lewat Manasik Haji serentak ini dapat memberikan pemahaman atas pentingnya menjaga makna kemabruran Haji, sehingga dapat berpengaruh positif bagi kehidupan dan aktivitas sehari-hari bagi calon jamaah haji nantinya,” tutur Bob.

BSI saat ini menjadi mitra strategis Kemenag dalam pengelolaan dana haji sebagai salah satu bank BPS BPIH. Tahun ini, sebanyak 164.905 nasabah BSI akan berangkat haji, dengan daftar tunggu per Februari 2025 mencapai 3,36 juta. Seluruh jamaah telah menyelesaikan pelunasan BPIH sebelum tenggat pada 25 April 2025. Kloter pertama diberangkatkan pada 2 Mei dan kloter terakhir pada 31 Mei 2025.

Menteri Agama RI, Nasarudin Umar, menyatakan bahwa pemerintah siap memberikan pelayanan prima selama penyelenggaraan ibadah haji. Ia mengimbau para petugas untuk melayani jamaah dengan tulus, dan mengajak jamaah menjaga kesehatan agar ibadah dapat dijalankan dengan baik. Ia juga memohon doa untuk kelancaran penyelenggaraan haji dan kebaikan bagi bangsa Indonesia. (Redaksi)