
KAI Bandara Cabang Medan Berikan Apresiasi Besar untuk Personel Penjaga Keselamatan
Jakarta, 5 Mei 2025 – Keselamatan operasional kereta api adalah prioritas utama yang tidak hanya bergantung pada sistem dan teknologi, tetapi juga pada kepekaan dan dedikasi setiap personel di lapangan. Hal inilah yang dibuktikan oleh Asharin Sitompul dan Nazmi Hasibuan, dua personel KAI Bandara Cabang Medan yang pada 26 April 2025 berhasil mencegah terjadinya pencurian kabel sinyal telekomunikasi di jalur layang antara Stasiun Medan dan Pulubrayan. Kabel sinyal ini merupakan komponen vital dalam sistem pengendalian perjalanan kereta api, sehingga setiap gangguan dapat berakibat fatal bagi keselamatan operasional.
Atas inisiatif dan tindakan sigap tersebut, manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara memberikan apresiasi langsung berupa piagam penghargaan dan insentif. Penghargaan ini diserahkan oleh Vice President dan Deputy Vice President Divre I SU dalam sebuah pertemuan khusus di Kantor Divre I Sumatera Utara. “Tindakan yang dilakukan oleh Asharin dan Nazmi merupakan contoh nyata semangat kepedulian dan tanggung jawab yang secara langsung berdampak pada keselamatan operasional perusahaan. Semoga penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras dan integritas, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh rekan-rekan di berbagai unit kerja untuk terus meningkatkan kewaspadaan, kepedulian, dan profesionalisme dalam bekerja,” ujar Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink.
Kisah Asharin dan Nazmi menjadi bukti bahwa keamanan dan keselamatan kereta api adalah hasil kerja sama seluruh elemen, mulai dari petugas lapangan hingga manajemen. Keberhasilan mereka dalam mencegah potensi gangguan operasional menjadi inspirasi bagi seluruh insan perkeretaapian untuk selalu waspada dan bertindak cepat dalam menghadapi situasi darurat.
PT Railink menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat budaya keselamatan dan mendukung setiap inisiatif positif dari seluruh pegawai. Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, diharapkan layanan transportasi publik berbasis kereta api semakin andal, aman, dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat.
(Redaksi)