
Bekasi Jadi Stasiun Alternatif Utama untuk Keberangkatan Kereta Jarak Jauh di Angleb 2025
Jakarta, 29 Maret 2025 – Stasiun Bekasi semakin memperkuat perannya sebagai alternatif utama bagi pemudik yang memilih perjalanan dengan Kereta Api Jarak Jauh selama masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025. Hingga pukul 17.11 WIB, tercatat sebanyak 7.117 pelanggan telah berangkat dari Stasiun Bekasi, menjadikannya salah satu stasiun dengan mobilitas tertinggi di Indonesia selama periode Lebaran.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memilih keberangkatan dari Stasiun Bekasi sebagai alternatif dari stasiun utama lainnya. “Kami melihat tren positif di mana masyarakat semakin mempercayai Stasiun Bekasi sebagai opsi keberangkatan mereka. Ini didukung oleh konektivitas transportasi yang baik dan fasilitas yang memadai,” ungkap Anne. Ia juga menegaskan bahwa dibandingkan dengan Angleb 2024, jumlah keberangkatan dari Stasiun Bekasi mengalami peningkatan yang signifikan.
Dalam periode Angleb 2025 dari 21 Maret hingga 28 Maret, sebanyak 238.579 penumpang telah menggunakan layanan Commuter Line dari Stasiun Bekasi, sementara 233.579 penumpang turun di stasiun ini. “Integrasi transportasi menjadi faktor kunci yang membuat Stasiun Bekasi semakin diminati. Konektivitas dengan Commuter Line memberikan kenyamanan bagi pemudik sebelum melanjutkan perjalanan dengan Kereta Api Jarak Jauh,” jelas Anne. Dengan kemudahan akses ini, Stasiun Bekasi terus berperan sebagai solusi perjalanan yang efisien bagi masyarakat.
Berdasarkan data hingga 29 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, Stasiun Bekasi menempati peringkat ketujuh dalam daftar stasiun dengan jumlah keberangkatan terbanyak. “Kami terus memastikan bahwa layanan kami memberikan kenyamanan maksimal bagi pemudik dan membantu mengurai kepadatan di stasiun utama seperti Pasarsenen dan Gambir,” tutup Anne.
(Redaksi)