Jakarta –  Lebaran tahun 2025 menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia yang melangsungkan tradisi mudik. Kereta api kembali membuktikan perannya sebagai moda transportasi andalan, dengan jumlah penumpang yang tetap tinggi bahkan pada hari pertama Lebaran.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa tingginya jumlah penumpang mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. “Kami memahami bahwa Lebaran adalah momen istimewa untuk berkumpul dengan keluarga. Oleh karena itu, kami tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” ungkapnya.

Pada hari pertama Lebaran, KAI mencatat penjualan tiket mencapai 157.231 tiket. Sebagian besar tiket tersebut adalah untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) sebanyak 142.378 tiket, sementara Kereta Api Lokal mencatat penjualan 14.853 tiket. Jumlah ini masih berpotensi meningkat hingga malam hari.

Periode angkutan mudik dari tanggal 21 hingga 30 Maret mencatat total penumpang sebanyak 1.841.902 orang, atau meningkat 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tren ini menunjukkan pentingnya peran kereta api dalam mendukung mobilitas masyarakat selama Lebaran.

KAI juga terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan memperhatikan keamanan pelanggan. Pelanggan diimbau untuk menjaga barang bawaan mereka agar tidak menjadi korban pencurian. Anne menegaskan pentingnya langkah ini untuk menciptakan perjalanan yang nyaman.

Selain itu, pelanggan diingatkan untuk tidak membawa barang-barang mewah atau perhiasan mencolok yang dapat memicu tindak kejahatan. Langkah preventif ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada seluruh penumpang.

Dengan dedikasi yang tinggi, KAI terus berinovasi dan memastikan layanan terbaik bagi pelanggan. Keberhasilan dalam melayani jutaan penumpang menjadi bukti nyata keandalan kereta api sebagai moda transportasi utama selama musim mudik Lebaran. (redaksi)