Jakarta, 3 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya minat masyarakat dalam menggunakan layanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran 2025. Hingga 3 April 2025 pukul 07.00 WIB, total 3.872.675 tiket telah terjual atau 84,34% dari kapasitas yang tersedia. Dari jumlah tersebut, tiket Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) yang terjual mencapai 3.344.297 tiket dengan tingkat okupansi sebesar 97,11%, sementara KA Lokal terjual sebanyak 528.378 tiket atau 46,04% dari kapasitas yang disediakan. “KAI memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025 (H+5) dengan jumlah penumpang mencapai 267.613 orang,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Meskipun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal tersebut, data menunjukkan bahwa banyak pelanggan telah memilih untuk kembali lebih awal. Pada 1 April 2025, jumlah penumpang mencapai 252.898 orang dalam sehari, terdiri dari 205.725 penumpang KA Jarak Jauh dan 47.173 penumpang KA Lokal. Tren ini terus meningkat pada 2 April dengan total sebanyak 274.186 penumpang, terdiri dari 223.221 penumpang KA JJ dan 50.965 penumpang KA Lokal. “Dari data yang ada, sejak tanggal 1 hingga 3 April, jumlah penumpang harian bahkan melampaui puncak arus mudik yang terjadi pada tanggal 28 Maret lalu,” tambah Didiek.

Menurut Didiek, arus balik tahun ini lebih terdistribusi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya berkat kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan masyarakat lebih fleksibel dalam menentukan jadwal perjalanan mereka. Dengan demikian, kepadatan tidak hanya terfokus pada satu atau dua hari tertentu sehingga arus balik menjadi lebih lancar. Selain itu, kenyamanan perjalanan juga menjadi perhatian utama KAI dengan penerapan teknologi seperti face recognition dan perbaikan fasilitas di berbagai stasiun untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

Sebagai bagian dari upaya memberikan layanan terbaik, KAI menghadirkan promo “Silaturahmi Mudik Lebaran” berupa potongan harga sebesar 25% bagi pelanggan untuk pembelian tiket pada periode 4-11 April dengan jadwal keberangkatan pada tanggal 7-11 April. Promo ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih hemat dan nyaman pada arus balik ini. “Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan layanan yang tersedia,” tutup Didiek.
(Redaksi)