KAI Perkuat Mobilitas Nasional dengan Solusi Transportasi Berkelanjutan
2 mins read

KAI Perkuat Mobilitas Nasional dengan Solusi Transportasi Berkelanjutan

Jakarta, 20 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan peran strategisnya sebagai penggerak mobilitas nasional melalui penyediaan solusi transportasi yang berkelanjutan. Momentum Hari Kebangkitan Nasional dimanfaatkan KAI untuk menyoroti pentingnya pembangunan sistem transportasi berbasis rel yang efisien, inklusif, dan ramah lingkungan.

Dalam acara Mini Simposium bertajuk “Refleksi Hari Kebangkitan Nasional dari Perspektif Ilmu Psikologi”, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menekankan bahwa transportasi berkelanjutan merupakan fondasi penting bagi kemajuan bangsa.

“Transformasi KAI bukan hanya agenda bisnis, tetapi bagian dari gerakan kebangsaan modern. Kebangkitan adalah keputusan sadar untuk berubah demi masa depan yang lebih baik,” tegas Didiek.

KAI menjalankan transformasi melalui tiga landasan utama: transformasi bisnis, digitalisasi, dan transformasi budaya organisasi. Dengan fondasi ini, KAI mendorong peningkatan layanan sekaligus mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan nasional.

Didiek menjelaskan bahwa pengalaman menghadapi pandemi COVID-19 menjadi titik tolak bagi reformasi mendalam dalam tubuh KAI.

“Sejak krisis COVID-19, KAI menerapkan empat strategi krusial: perlindungan terhadap pelanggan dan pekerja, menjaga stabilitas finansial, efisiensi operasional, dan optimalisasi pendapatan alternatif,” ungkapnya.

Solusi transportasi berkelanjutan yang ditawarkan KAI juga mencakup pendekatan manusiawi, di mana kesehatan psikologis dan kesiapan mental SDM menjadi prioritas. Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyatakan bahwa pendekatan psikologi organisasi menjadi salah satu kunci keberhasilan transformasi.

“Kami menyadari bahwa perubahan tidak akan berjalan tanpa kesiapan mental dan emosional SDM. Psikologi membantu kami menata ulang budaya, membentuk growth mindset, dan membangun resiliensi dari dalam,” jelas Anne.

Data menunjukkan bahwa upaya tersebut membuahkan hasil. Pada 2024, volume penumpang KAI mencapai 464 juta orang, sementara angkutan barang naik menjadi 69,2 juta ton. Layanan juga mengalami perbaikan dengan ketepatan waktu keberangkatan sebesar 99,77% dan indeks kepuasan pelanggan 4,50.

Inovasi seperti integrasi LRT Jabodebek, layanan Panoramic, dan boarding dengan face recognition mencerminkan komitmen KAI terhadap kenyamanan dan efisiensi.

KAI tidak hanya menghubungkan kota ke kota, tapi juga membuka peluang, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat konektivitas bangsa melalui jalur rel yang ramah lingkungan. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *