Jakarta, 29 Maret 2025 — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali menegaskan perannya sebagai mitra sosial masyarakat dengan menggelar program mudik khusus bagi penyandang disabilitas. Sebanyak 379 peserta difasilitasi untuk pulang kampung secara gratis, menggunakan moda transportasi kereta api, pesawat, dan bus.

Pemberangkatan dilakukan dalam dua tahap. Gelombang pertama berlangsung pada Kamis (27/3), di mana 90 peserta diberangkatkan melalui jalur darat dengan bus. Gelombang kedua digelar pada Sabtu (29/3), dengan 280 peserta menggunakan kereta api dan 9 lainnya terbang dengan pesawat menuju kampung halaman mereka.

Program ini merupakan bagian dari BSI Mudik Gembira, yang menjadi kontribusi BSI dalam rangkaian “Mudik Aman Sampai Tujuan 2025” di bawah koordinasi Kementerian BUMN. BSI menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Senior Executive Vice President (SEVP) Operations BSI, Ana Nurul Khayati, hadir langsung dalam acara pelepasan mudik di Stasiun Pasar Senen. Ia menyampaikan:

“Pada hari ini Sabtu (29/3) kami berkesempatan melepas kembali para pemudik ke kampung halamannya khususnya untuk komunitas disabilitas menggunakan armada kereta api sebanyak 280 orang. Selain rute darat, BSI juga memberangkatkan 9 orang peserta mudik lewat rute penerbangan pesawat dan sisanya 90 orang menggunakan bus,” kata Ana.

Para peserta diberangkatkan menuju sejumlah kota di Pulau Jawa seperti Ciamis, Cirebon, Solo, Yogyakarta, Grobogan, Ngawi, Nganjuk, dan Malang. Sedangkan peserta dengan moda udara menjangkau provinsi-provinsi lain sesuai kebutuhan mereka.

Ana menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program mudik sebelumnya yang telah memberangkatkan 1.019 peserta menggunakan 18 bus, termasuk 379 di antaranya penyandang disabilitas.

“Program ini juga merupakan wujud implementasi semangat BSI untuk menjadi Sahabat Sosial bagi nasabah dan masyarakat luas,” katanya menekankan.

Selain menyediakan layanan mudik gratis, BSI bersama BSI Maslahat juga menggelar program sosial selama Ramadan bertajuk “Ramadan Berbagi, Semua Jadi Mudah.” Program ini menjangkau 97.684 penerima manfaat dan dijalankan oleh 9 kantor perwakilan BSI di seluruh Indonesia.

Bentuk bantuan yang diberikan meliputi 56.826 paket takjil dan buka puasa, THR untuk 13.085 anak yatim dan duafa, pembagian 12.542 paket sembako, serta penyaluran zakat fitrah dan fidyah kepada 15.231 orang.

“Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi. BSI dan BSI Maslahat berharap program ini dapat memberikan manfaat yang berdampak bagi masyarakat Indonesia, meringankan beban mereka selama bulan Ramadan, serta menjelang Hari Raya Idul Fitri,” tuturnya.

Kegiatan ini mencerminkan semangat kebermanfaatan yang ingin terus dijaga oleh BSI dalam setiap momentum penting di tengah masyarakat.

“Semoga ke depan, BSI dapat terus memberikan kebaikan dan manfaat bagi seluruh masyarakat sehingga dapat membantu seluruh masyarakat di Indonesia,” tutupnya. (Redaksi)