
MoU Pembangunan Flyover: KAI, Pemprov, B2PJN, Bukit Asam
Muara Enim, 21 Mei 2025 — Kolaborasi lima institusi besar dalam pembangunan infrastruktur kembali terjalin untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran transportasi di Kabupaten Muara Enim. PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, dan PT Bukit Asam Tbk resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mempercepat pembangunan lima flyover di wilayah tersebut.
Penandatanganan dilakukan pada Selasa (20/05/2025) di Kantor Bappeda Muara Enim, dihadiri oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Muara Enim Edison, serta jajaran direksi dari KAI dan PT Bukit Asam. Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antarlembaga demi mengurangi titik-titik rawan kemacetan dan perlintasan sebidang yang berisiko kecelakaan.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menegaskan bahwa keterlibatan KAI dalam proyek ini merupakan cerminan dari komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada keselamatan.
“Melalui komitmen tersebut, KAI ingin memberikan manfaat kepada masyarakat pengguna jalan khususnya di Kabupaten Muara Enim agar dapat menggunakan jalan raya dengan aman dan lancar dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari,” ujar Aida.
Adapun lima flyover yang akan dibangun tersebar di titik strategis: Simpang Belimbing, Gunung Megang 1 dan 2, Ujan Mas, serta Sudirman Muara Enim. Masing-masing proyek ini akan dilaksanakan oleh mitra berbeda sesuai dengan pembagian tugas dalam MoU.
Tak hanya mendukung kelancaran transportasi umum, proyek ini juga berkaitan erat dengan angkutan batubara yang dioperasikan KAI di wilayah Sumatera Selatan. Aida menyampaikan bahwa kereta api berperan signifikan dalam mengurangi beban jalan raya.
“Selain berperan penting dalam mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca, pemanfaatan moda kereta api untuk angkutan batubara juga terbukti mengurangi kerusakan jalan serta menekan risiko kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” jelas Aida.
Sebagai penutup, Aida menekankan pentingnya kerja sama multipihak sebagai pendorong utama keberhasilan pembangunan infrastruktur.
“KAI berkomitmen akan terus mendorong kolaborasi bersama stakeholder dan mendukung upaya percepatan pembangunan flyover ini yang merupakan langkah strategis guna menciptakan ekosistem transportasi yang lebih baik,” pungkasnya.