
Percepatan Perbaikan Jalur KA di Daop 2 Bandung dan Daop 4 Semarang, KAI Tegaskan Komitmen Keselamatan
Jakarta, 29 Maret 2025 – PT Kereta Api Indonesia terus berusaha mempercepat pekerjaan penyelesaian perbaikan jalur rel di Km 50 + 3 (Stasiun Plabuan – Stasiun Krengseng / Daop 4 Semarang) yang terkena banjir dan Km 283 + ¾ (Stasiun Ciamis – Stasiun Manonjaya / Daop 2 Bandung) yang terdampak longsor. Dengan mengerahkan ratusan personil, KAI terus melakukan upaya perbaikan pada jalur rel yang terdampak. Dukungan proses percepatan tersebut dengan adanya Posko Prasarana AMUS (Alat Material Untuk Siaga) berupa penempatan Personil unit jalan rel dan material – material prasarana berikut mesin pendukungnya).
Berkat kerja keras dan kolaborasi dengan stake holders, jalur rel di Km 50 + 3 (Stasiun Plabuan – Stasiun Krengseng / Daop 4 Semarang), pada jam 19:25 WIB sudah dapat dilalui di salah satu jalur relnya dengan kecepatan terbatas 5 km/jam.
Untuk mempercepat pemulihan jalur, KAI Daop 4 Semarang selain mengerahkan ratusan petugas Tanggap Darurat, juga telah menyiapkan material berupa batu kricak dan pasir batu yang dikemas dalam karung guna menstabilkan jalur terdampak. Akibat kejadian ini, perjalanan KA 196 (KA Kamandaka) dan KA 215 (KA Kaligung) mengalami keterlambatan sementara
Sementara untuk di Km 283 + ¾ (Stasiun Ciamis – Stasiun Manonjaya / Daop 2 Bandung) hingga saat ini KAI Daerah Operasi 2 Bandung terus melakukan upaya perbaikan jalur rel yang terdampak di lintas Ciamis – Manonjaya. Dengan mengerahkan ratusan personil jalan rel Daop 2 Bandung, proses normalisasi jalur saat ini masih berlangsung guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api di jalur tersebut.
“Sebagai langkah antisipasi dan pelayanan kepada pelanggan, KAI Daop 2 telah menyiapkan beberapa skenario operasi perjalanan KA. Skenario yang disiapkan adalah dengan melakukan perpindahan penumpang KA Pangandaran di Stasiun Manonjaya, Stasiun Ciamis, dan Stasiun Banjar dan KA Serayu di Stasiun Tasikmalaya dan Stasiun Ciamis dengan moda transportasi bus. Skenario selanjutnya adalah dengan melakukan pola operasi memutar untuk KA Turangga relasi Bandung – Surabaya Gubeng dan KA Malabar relasi Bandung – Malang yang melewati lintas Bandung – Cikampek – Cirebon, “ Jelas Anne Purba Vice President Public Relations KAI.
Bagi para pelanggan yang tidak berkenan berangkat dapat melakukan pembatalan tiket hingga H+7 dan kembali 100% sesuai dengan harga tiket yang tertera. Penumpang yang ingin melakukan pembatalan tiket dapat melakukannya melalui loket stasiun terdekat atau aplikasi Access by KAI. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Contact Center KAI 121, situs resmi KAI, serta akun media sosial resmi KAI.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan ini. KAI berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik agar perjalanan tetap dapat berlangsung dengan aman dan nyaman,” Tutup Anne. (Redaksi)