
Tabungan Haji BSI Meningkat, Target 7,6 Juta Rekening di 2025
Jakarta, 21 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan peningkatan signifikan dalam jumlah rekening tabungan haji pada tahun 2025. Perseroan memproyeksikan penambahan sebanyak 2 juta akun tabungan haji, sehingga total menjadi 7,6 juta number of account (NoA) pada tahun tersebut.
“BSI telah menyiapkan layanan untuk memfasilitasi pelunasan haji para jamaah. Mulai dari kantor cabang, BSI Net maupun agen laku pandai BSI Agen dan BSI Mobile. Persiapan dan kesiapan jaringan sudah dilakukan. Kami ingin proses pelunasan haji dapat dilakukan dengan aman dan mudah dijangkau masyarakat,” ungkap Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna,
Pada tahun ini, jumlah nasabah tabungan haji yang berhak melunasi tahap pertama di BSI mencapai 164.905 jamaah, atau sekitar 81% dari total jamaah haji Indonesia. Sebagian besar nasabah berhak lunas ini berada di Kabupaten Bogor, diikuti oleh DKI Jakarta, Kabupaten Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Kabupaten Bandung.
Sejalan dengan proyeksi peningkatan jumlah rekening, BSI juga menargetkan kenaikan dana pihak ketiga (DPK) dari tabungan haji sebesar 45,5% secara tahunan (year on year/yoy), mencapai Rp21,1 triliun pada akhir 2025. Dengan ini, BSI berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisien bagi nasabah yang akan melaksanakan ibadah haji pada tahun 2025.
Selain itu, calon jemaah haji dapat melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) melalui aplikasi BSI Mobile dengan langkah-langkah sederhana. Mulai dari membuka aplikasi, login, memilih menu pembayaran haji, hingga konfirmasi data, sehingga proses pelunasan menjadi lebih praktis dan efisien.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan melalui layanan digital dan jaringan agen BSI yang luas, diharapkan proses pelunasan haji tahun 2025 akan menjadi lebih mudah dan efisien bagi seluruh calon jamaah haji. (Redaksi)